Search

Peringati Hari Harvetnas, Gubernur NTB: Musuh Kita Kini adalah Kemiskinan, Kebodohan, dan Keterbelakangan

Hukrim nusantara.com-Mataram, Diskominfotikntb– Dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional (Harvetnas) Tahun 2025, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menghadiri Upacara Penghormatan kepada para pejuang bangsa di Taman Makam Pahlawan Nasional Majeluk, Mataram, Senin (11/08). Acara ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa para veteran yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Gubernur NTB menegaskan bahwa semangat perjuangan para veteran tetap relevan hingga hari ini, meskipun bentuk musuh yang dihadapi telah berubah. “Kalau dulu kita berjuang melawan penjajah, hari ini musuh kita adalah kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Ini yang harus kita berantas bersama,” ungkap Gubernur. Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa perjuangan hari ini adalah perjuangan untuk kedaulatan ekonomi, memperkuat kapasitas daerah, dan memastikan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat NTB. Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan penghormatan kepada para pemimpin terdahulu, termasuk Gubernur NTB periode 1978–1988, Gatot Suherman yang turut dimakamkan di lokasi tersebut, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdiannya bagi daerah. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda NTB, perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), tokoh masyarakat, pelajar, serta masyarakat umum yang ikut serta dalam upacara dan tabur bunga. Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen untuk terus melanjutkan perjuangan para pendahulu, dengan menghadirkan program-program nyata dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. “Selamat Hari Veteran Nasional 2025. Banyak pelajaran berharga yang dapat kita petik bersama,” tutup Gubernur. MN. Ntb

Wagub NTB Apresiasi Peran WRKBPL dalam Perkuat Ketahanan Pangan dan Turunkan Stunting

Hukrim nusantara.com-Mataram– Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP. menghadiri Puncak Perayaan Milad ke-3 Wanita Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (WRKBPL) yang mengangkat tema “Perkuat Ketahanan Pangan Menuju Keluarga Sejahtera”, bertempat di Aston Inn, Mataram, Sabtu (9/8). Dalam sambutannya, Wagub yang akrab disapa Umi Dinda ini mengapresiasi kiprah WRKBPL yang selama tiga tahun berdiri telah berperan aktif mendukung berbagai program pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. “Organisasi ini dibutuhkan agar di mana pun kita berada, kita tetap mengabdi dan tidak melupakan jati diri sebagai perempuan Bima. WRKBPL juga harus mengajarkan adat istiadat, menu khas masakan Bima, beserta perangkatnya yang sarat makna bagi generasi penerus,” ujar Umi Dinda. Umi Wagub menambahkan, WRKBPL harus mampu menghimpun anggota lebih banyak lagi sesuai kapasitas dan kelebihannya untuk memberi kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas perempuan Bima. Organisasi ini, kata Wagub, bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga ruang untuk menyalurkan kerinduan akan suasana masa kecil di tanah kelahiran, meski kini berada di perantauan. “Bisa menghimpun lebih banyak anggota, sesuai dengan kapasitas dan kelebihannya untuk memberikan sumbangsih untuk terus meningkatkan dan kapasitas dan kualitas bagi perempuan Bima.” tambahnya. Ketua WRKBPL, Hj. Nirmala, menegaskan bahwa tema ketahanan pangan dipilih karena memiliki kaitan erat dengan program prioritas pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan anak-anak. “WRKBPL berkomitmen membantu pemerintah bergandengan tangan agar angka stunting di NTB dapat ditekan, bahkan dihilangkan,” tegasnya, Menurutnya, ketersediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan merata adalah kunci bagi kesejahteraan keluarga. Dirinya juga memaparkan bahwa puncak perayaan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya, di antaranya: bakti sosial, posyandu, kunjungan ke rumah singgah, penghijauan melalui penanaman pohon, kegiatan keagamaan seperti pengajian di Islamic Center, lomba tenis meja, dan lomba merias wajah. “Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat luas, mempererat persaudaraan, dan memotivasi anggota untuk terus berkarya.” tutupnya. Acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, mempertegas peran WRKBPL sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan keluarga sejahtera, perempuan tangguh, dan NTB bebas stunting.(PH.DN.Ntb).

H.L.Hardian Irfani DPR-RI dari partai PKB salurkan dana Aspirasi melalui Dinas pendidikan dan khususnya Siswa/wi SMK Al Absor Panti desa jago kecamatan Praya kabupaten Lombok Tengah di pastikan semua nya menerima dana PIP

Lombok tengah-NTB-Hukrimnusantara.com- kunjungan salah satu tim ahli DPR-RI, H.Lalu Hardian yang di wakilkan oleh tim ahli nya, Ari mengunjungi dan juga sosialisasi terkait PIP ke SMK Al Absor panti jago praya di sambut meriah oleh Wali murid dan juga murid yang menuntut ilmu di sekolah tersebut Sebab kedatangan tim ahli DPR-RI dari fraksi PKB sangat membantu wali murid juga muridnya karena kedatangan nya bukan hanya sekedar membawa cerita atau janji akan tetapi membawa aspirasi melalui Dana PIP yang biasa di sebut program indonesia pintar. “Bapak kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) H.Muslim.S.pd memaparkan kepada awak media bahwa semua peserta didiknya di usulkan untuk mendapatkan PIP dan Alhamdulillah semua nya dapat tuturnya saat di temui awak media di ruang kerjanya Sabtu 9/8/25 Bapak Lim ,pun bersukur atas kehadiran DPR-RI yang di wakilkan oleh tim ahlinya ,Ary ,ia pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan sekaligus memberikan bantuan kepada murid kami di SMK Al absor panti jago praya,melalui dana Program Indonesia pintar (PIP) tambahnya Bapak Lim, juga mengusulkan tambahan bantuan terkait gedung atau aula yang ada di SMK Al Absor dan kalau bisa balai latihan kerja atau BLK di naikan satu tingkat lagi agar sekolah memiliki aula yang memadai pintanya Hal senada juga di ungkapkan oleh salah satu wali murid atas, Nama Abdurrahman iapun meminta agar segera di bangunkan aula demi kelancaran dan ada tempat ketika ada pertemuan pertemuan seperti saat ini supaya tidak kita duduk di emperan sekolah ketusnya : “Rahman,pun meminta kepada semua wali yang hadir agar bertanggung jawab atas uang program Indonesia pintar Atau PIP supaya benar benar di gunakan untuk anak nya bahkan,Rahman sedikit menghimbau bagi yang belum bayar uang komite agar segera di lunasi demi kelancaran terhadap semua kegiatan di sekolah terangnya Di akhir sosialisasi dan penyampaian aspirasi oleh tim ahli DPR-RI dari fraksi PKB ,Ary meminta sama para Wali murid yang hadir agar menggunakan PIP untuk kebutuhan anak nya agar benar benar mencapai sasaran dan tujuan yang di harapkan tutupnya H.Ayb/ Din/ NTB

Peluncuran Taxpayers’ Charter, Wagub NTB Tegaskan Komitmen Bangun Budaya Taat Pajak

Hukrimnusantara.com-Mataram, Diskominfotikntb – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP menghadiri kegiatan Peluncuran Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) dan Forum Konsultasi Publik yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membangun hubungan yang sehat antara negara dan masyarakat dalam bidang perpajakan. Piagam Wajib Pajak merupakan bentuk penghormatan terhadap para wajib pajak sekaligus simbol dari hubungan dua arah yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan tanggung jawab. “Negara berkomitmen memberikan pelayanan pajak yang profesional, transparan, dan berintegritas. Sementara wajib pajak diharapkan menjalankan kewajibannya secara benar, tepat waktu, dan dengan penuh kesadaran,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa pajak adalah tulang punggung pembangunan, termasuk di Provinsi NTB. Kontribusi masyarakat dalam bentuk pajak membantu mendanai berbagai sektor strategis daerah, seperti pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. “Membayar pajak bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk investasi bersama untuk membangun bangsa dan daerah,” tambahnya. Sebagai bentuk komitmen mendukung budaya patuh pajak, Pemerintah Provinsi NTB saat ini meluncurkan Gebyar Diskon Pajak Kendaraan Bermotor yang berlaku mulai 1 Juli hingga 30 September 2025. Diskon ini diberikan secara selektif kepada kelompok masyarakat tertentu seperti veteran, penyandang disabilitas, dan mereka yang masih membutuhkan dukungan negara. “Program ini diharapkan mendorong peningkatan kepatuhan pajak masyarakat serta memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang tetap berkontribusi meski dalam keterbatasan,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara, Ir. Samon Jaya, M.Si, menjelaskan bahwa Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) memiliki tujuan utama membangun hubungan yang saling percaya, saling menghormati, dan penuh tanggung jawab antara negara dan wajib pajak. “Saya melihat sinergi ini dalam konteks memberi—memberi yang terbaik untuk negeri ini. Ketika kita memperbesar ruang kolaborasi, maka akan semakin banyak manfaat yang bisa kita hasilkan bersama,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa Piagam Wajib Pajak juga berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara petugas pajak dan masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, maka pelayanan perpajakan bisa berjalan secara efektif dan berkeadilan.“Jika komunikasi macet, maka sistem bisa menjadi carut-marut. Maka penting bagi kita semua untuk menjaga dialog yang terbuka, konstruktif, dan saling mendukung,” tegasnya. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kehadiran piagam ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan keadilan dan kepastian hukum dalam sistem perpajakan, sehingga masyarakat merasa aman, dilayani, dan dihargai dalam menjalankan kewajibannya. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran Wakil Gubernur NTB yang menunjukkan komitmen tinggi pemerintah daerah terhadap sinergi fiskal dan transparansi pelayanan publik. Tak lupa, ia menyampaikan pesan penting kepada rekan-rekan media yang hadir agar terus menjadi corong edukasi perpajakan kepada masyarakat luas.“Media punya peran besar. Bangsa Indonesia ini akan sangat berterima kasih jika media mampu menyampaikan pemahaman pajak yang benar, jernih, dan menggugah rasa kebangsaan,” tuturnya. (PH.Ntb)

Gubernur Iqbal dampingi Wapres Gibran Tutup FORNAS VIII: NTB Ukir Sejarah, Ekonomi Bergerak Rp150 Miliar

Hukrimnusantara.com-Mataram, — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka secara resmi menutup Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Ex Bandara Selaparang pada Jumat, 01 Agustus 2025. Dalam sambutannya, Wapres menekankan bahwa semangat utama FORNAS adalah kebersamaan dan kegembiraan, bukan semata soal menang atau kalah. “Kalah menang itu biasa, yang penting seluruh peserta bisa bergembira dan bertemu saudara-saudara setanah air. Sesuai jargon FORNAS: Kalah Menang Semua Senang,” ujar Wapres Gibran. Mas Wapres juga menyampaikan bahwa FORNAS VIII membawa dampak ekonomi besar bagi NTB dengan nilai perputaran mencapai Rp150 miliar, mulai dari sektor transportasi, perhotelan, kuliner, hingga pariwisata. Jumlah pengunjung selama gelaran ini mencapai 40.000 orang. “FORNAS ini Memberikan dampak perputaran ekonomi yang besar bisa mencapai 150 M mulai dari penerbangan, hotel, wisata, dan pengunjung yang hadir mencapai 40.000 orang. Semoga FORNAS bukan hanya menjadi ajang ekonomi, tapi juga mempererat kesatuan, persatuan, dan cinta terhadap warisan budaya bangsa,” tambahnya. Mas Wapres juga mengumumkan bahwa FORNAS IX akan digelar di Sulawesi Tengah pada tahun 2027, dan berharap pelaksanaannya semakin berdampak dan meriah. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengibaratkan FORNAS sebagai tumpeng—berisi banyak unsur, tapi berpadu dalam satu rasa cinta terhadap olahraga dan Indonesia. “Pesertanya dari remaja hingga lansia, dari tradisi hingga kreasi. Tapi semua punya semangat yang sama: sehat bersama, kuat bersama, membangun bangsa,” ucapnya. FORNAS VIII mencatat partisipasi lebih dari 18.000 peserta, dari 38 provinsi, 72 inorga, dan berbagai kategori eksibisi. “Ini wajah Indonesia sesungguhnya: beragam, kompetitif, tapi tetap bersilahturahmi dan bersatu,” ujarnya. Dalam giat yang sama Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan menjadikan NTB sebagai tuan rumah FORNAS VIII. “Malam ini kita menutup babak luar biasa dan membuka semangat baru. FORNAS VIII bukan sekadar ajang olahraga, tapi alat kolektif untuk merawat kebersamaan dan membangun rasa percaya diri daerah,” tegasnya. Gubernur Iqbal juga menyebut kehadiran Wapres sebagai kehormatan, sekaligus simbol kuatnya dukungan pemerintah terhadap pengembangan sport tourism dan ekonomi kreatif di NTB. “Kehadiran Bapak Wakil Presiden sebuah kehormatan bagi kami, sekaligus bentuk nyata pemerintah terhadap pengembangan sport tourism. Ekonomi kreatif dan penguatan karakter bangsa melalui olahraga kreasi” imbuhnya. Gubernur juga mengucapkan selamat kepada Jawa Barat sebagai provinsi peraih peringkat tertinggi dalam klasemen FORNAS VIII, serta menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama penyelenggaraan. “Semangat FORNAS jangan berhenti malam ini. Dari kuliner, kerajinan hingga semangat di lapangan, mari kita jaga bersama. NTB siap menatap tantangan lebih besar PON 2028,” pungkasnya. Turut hadir dalam penutupan mendampingi Wakil Presiden Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Anggota DPR RI dan DPD RI, Gubernur Sulawesi Tengah, Ketua KORMI Nasional, dan Ketua Penyelenggara FORNAS VIII. FORNAS VIII telah selesai, namun semangat kolaborasi, sportivitas, dan persatuan tetap menyala dari NTB untuk Indonesia. (AR.NTB).

Undangan Istimewa, 200 Penari Kolosal NTB akan Tampil saat 17 Agustus di Istana Negara

Hukrimnusantara.com-Pertunjukan tari kolosal yang menunjukkan indahnya keberagaman di Provinsi NTB sukses memukau penonton saat pembukaan FORNAS VIII 2025. Oleh karena itu, Istana Negara Republik Indonesia mengundang tim penari kolosal dari Provinsi NTB untuk tampil langsung di hadapan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Istana Negara Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 mendatang. Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menyatakan rasa bangganya atas undangan istimewa dari Istana Negara ini. Miq Iqbal, sapaan Gubernur, mengaku akan selalu mendukung penuh prestasi putera dan puteri daerah dalam menunjukan talentanya di kancah nasional maupun internasional. “Alhamdulillah yang kita tampilkan di FORNAS mendapatkan apresiasi.Insyaallah kita akan menyiapkan diri. Kita akan siap tampil di Istana Negara 17 Agustus mendatang,” jelas Miq Iqbal di Kantor Gubernur NTB, Selasa 30 Juli 2025. Miq Iqbal menambahkan, tarian kolosal yang akan ditampilkan di Istana Negara akan sedikit berbeda dari yang tampilkan sebelumnya pada pembukaan FORNAS VIII NTB. Kali ini tema besar yang akan dibawakan adalah kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengangkat keberagaman budaya NTB dan tema kepahlawanan. Sementara itu, Kepala Taman Budaya NTB Lalu Suryadi Mulawarman selaku sutradara dan koreografer tim penari mengungkapkan ia akan melatih timnya sebaik mungkin untuk tampil di Istana. Sebanyak 200 penari dan gendang beleq sebagai pengiring siap ditampilkan untuk memukai saat peringatan hari kemerdekaan nanti. “Tidak semua provinsi bisa diundang untuk tampil di istana negara. Ini adalah kehormatan,” jelasnya. Lebih jauh Surya menjelaskan, untuk konsep yang ditampilkan akan memadukan keberagaman budaya Sasambo dengan tokoh-tokoh pejuang asli NTB seperti arahan pak Gubernur. Adapun tim penari yang ikut berpartisipasi dalam kesempatan kali ini ambil dari berbagai komunitas, sanggar, dan sekolah-sekolah di NTB. (DN.Ntb)

Gerak cepat Polres Loteng Amankan Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Disabilitas di Jonggat.

Hukrimnusantara.com-Lombok Tengah, (NTB) – Polres Lombok Tengah mengamankan seorang pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap seorang perempuan penyandang disabilitas di Kecamatan Jonggat. Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Lukluk Il Maqnun, S.Tr.K., S.I.K., M.H melalui Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lombok Tengah, AIPTU Pipin S.SH, Selasa (29/7). “Tersangka berinisial SA (44),” ujarnya. Menurut Pipin, peristiwanya terjadi pada bulan Mei 2025 di rumah pelaku, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. Ia menjelaskan, bahwa pelaku SA merupakan tentangga korban. Kasus tersebut terungkap setelah ada kecurigaan warga setempat karena korban pernah dilihat keluar dari rumah pelaku, oleh karena itu korban pun melapor kepada orang tuanya. “Saat itu korban W dihubungi melalui SMS untuk datang ke rumah pelaku, dan disetubuhi di dalam kamar pelaku” ucapnya. Pipin menambahkan korban sebelumnya juga pernah disetubuhi sebanyak lima kali. Unit PPA Polres Lombok Tengah juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang digunakan korban dan pelaku. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 6 huruf a dan atau huruf c Jo pasal 15 huruf h undang undang nomor 12 terkait tindak pidana kekerasan seksual. “ancaman hukumannya paling lama 12 tahun penjara ditambah 1/3 karena korban merupakan penyandang disabilitas,” Tutup Pipin.H.Ayb.NTB

Gubernur NTB : FORNAS Bukan Sekadar Kompetisi, tapi Momentum Budaya dan Persatuan

Hukrimnusantara.com-Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan rasa syukur dan bangga karena NTB dipercaya menjadi tuan rumah pertama di kawasan timur Indonesia untuk ajang olahraga nasional ini. “Hari ini menjadi catatan sejarah. Untuk pertama kalinya FORNAS digelar di wilayah timur Indonesia. Lebih dari 18.000 peserta dari seluruh Nusantara hadir, dan kami merasa terhormat menyambut mereka di bumi NTB,” ujar Gubernur Iqbal. Miq Iqbal menegaskan bahwa FORNAS tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk merawat nilai-nilai budaya, menjaga kelestarian lingkungan, serta membangun persatuan. “FORNAS adalah tentang pelestarian budaya, kegiatan ramah lingkungan, dan semangat kebersamaan. Dari seni pertunjukan, kuliner khas Sasak, Samawa dan Mbojo, hingga pameran komunitas—semua menjadi bukti bahwa olahraga masyarakat bisa berjalan seiring dengan budaya dan ekologi,” ungkapnya. Mengangkat semboyan “Kalah Menang, Semua Senang”, FORNAS VIII ingin menekankan bahwa partisipasi dan kebahagiaan menjadi inti dari olahraga rekreasi masyarakat. Lebih dari 90% elemen acara FORNAS VIII ini disiapkan oleh putra-putri NTB sendiri. Dari pembangunan panggung, tari kreasi, desain tematik, hingga produksi lagu tematik FORNAS semuanya melibatkan anak-anak daerah. “Dalam waktu persiapan hanya tiga bulan, kami tidak hanya belajar dari para ahli, tapi juga berupaya menciptakan dampak ekonomi lokal sebesar-besarnya,” katanya. Turut hadir, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas penyelenggaraan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, beserta Ibu Wakil Gubernur, Hj. Indah Dhamayanti Putri, yang telah menjadi tuan rumah acara yang luar biasa ini,” ujar AHY disambut tepuk tangan para peserta. AHY menekankan bahwa keunikan FORNAS dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) terletak pada basis komunitasnya yang kuat. Olahraga yang dipertandingkan datang dari passion dan kecintaan para pelaku komunitas, bukan karena penugasan formal. “Inilah yang membuat FORNAS istimewa. Semangat yang lahir dari komunitas menjadikan olahraga lebih langgeng, menyenangkan, dan dekat dengan masyarakat,” tutur AHY. Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan hidup melalui olahraga, terlebih dalam konteks modern yang penuh tekanan. Dengan masyarakat yang sehat, bugar, dan gembira, maka kesejahteraan bangsa akan semakin tercapai. Menko AHY menilai bahwa FORNAS bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan momentum penting untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Ia pun mengapresiasi kehadiran pelaku UMKM dan keterlibatan sektor pariwisata lokal yang secara langsung mendapatkan manfaat dari acara ini. “Event-event olahraga seperti FORNAS ini memiliki multiplier effect. Ekonomi daerah bergerak, UMKM tumbuh, dan pariwisata berkembang. Ini sejalan dengan semangat NTB: Makmur dan Mendunia,” jelasnya. Menko AHY berharap FORNAS bisa terus digelar setiap tahun dan menjadi ajang konsolidasi nasional dalam memperkuat budaya olahraga berbasis komunitas. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia, khususnya Ketua KORMI, Adil Hakim, serta Ketua Panitia Nasional FORNAS VIII, Ibnu Riza Pradipto. “Semoga semua cabang olahraga yang dipertandingkan sukses dan dinikmati. Selamat untuk NTB, semoga FORNAS menjadi momentum kebangkitan olahraga masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (PH.ntb)

Menuju H-1 FORNAS VIII Gubernur NTB Terima Kunjungan Ketua Umum DPP FOKBI, Bahas Sinergi Pusat dan Daerah Kunci Kesuksesan Pariwisata NTB

Hukrimnusantara.com-Mataram, 24 Juli 2025 Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menerima kunjungan kehormatan Mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sekaligus Ketua Umum DPP Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), Prof. Dr. Sapta Nirwandar. Momen ini menjadi penanda penting bagi penguatan sinergi antara pusat dan daerah dalam pengembangan pariwisata berkualitas di Indonesia, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi menjelang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, tetapi juga menjadi ruang dialog strategis antara dua tokoh penting dalam dunia pariwisata dan budaya Indonesia. Prof. Sapta hadir bersama jajaran pengurus FOKBI untuk memastikan kesiapan organisasi dan daerah dalam menyukseskan pesta olahraga kreasi budaya nasional yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di NTB. Dalam pertemuan yang hangat dan kolaboratif, Gubernur Miq Iqbal dan Profesor Sapta berdiskusi substantif mengenai arah dan strategi pengembangan pariwisata NTB ke depan. Gubernur Iqbal memaparkan rencana penguatan sektor pariwisata melalui peningkatan jumlah event berskala nasional dan internasional, khususnya di bidang Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE), serta upaya membuka lebih banyak jalur penerbangan langsung menuju NTB dari berbagai kota besar di dalam dan luar negeri. Prof. Sapta dengan tegas mengamini strategi tersebut sebagai langkah tepat dalam menciptakan pariwisata yang tidak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga membawa nilai tambah ekonomi, membuka lapangan kerja, serta mendorong transformasi daerah menjadi destinasi unggulan nasional. Ia menilai bahwa NTB memiliki potensi luar biasa yang selama ini masih terus bertumbuh, dan kini di bawah kepemimpinan Dr. Lalu Muhamad Iqbal, potensi itu mendapatkan arah yang jelas dan strategis. “Saya harus katakan, Pak Gubernur ini adalah sosok yang tangkas, inklusif, dan visioner, baik dalam diplomasi maupun tata kelola pemerintahan,” ungkap Prof. Sapta penuh keyakinan. Terkait pelaksanaan FORNAS VIII, Prof. Sapta menyampaikan optimismenya bahwa perhelatan akbar ini akan memberi dampak signifikan terhadap ekonomi daerah, khususnya sektor pariwisata, UMKM, dan budaya lokal. Menurutnya, kegiatan ini bukan semata ajang olahraga, melainkan juga jembatan budaya, wahana persaudaraan, dan pendorong perputaran ekonomi rakyat. FOKBI, di bawah kepemimpinannya, berkomitmen penuh mengawal kesuksesan FORNAS sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional.Secara tersirat namun tegas, Prof. Sapta menyiratkan bahwa kunci keberhasilan sektor pariwisata terletak pada kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah. NTB menjadi contoh konkret bagaimana kepemimpinan daerah yang progresif dapat bersinergi dengan strategi nasional untuk mendorong lahirnya destinasi berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan. Dalam konteks yang lebih luas, kunjungan ini memperlihatkan bahwa FOKBI tidak hanya menjadi organisasi olahraga rekreasi, melainkan juga mitra strategis dalam pembangunan karakter bangsa melalui budaya, kreativitas, dan pariwisata. Dan NTB, dengan semangat kolaboratif serta visi kuat dari pemimpinnya, tengah menunjukkan kepada Indonesia bahwa daerah bukan hanya objek pembangunan, tetapi subjek utama yang mampu memimpin perubahan.(Den.Ntb)

Dinas Kominfotik NTB Tingkatkan Keamanan siber melalui BIMTEK CSIRT

BIMTEK dilaksanakan untuk penguatam SDM Bidang Persandian dan Keamanan Informasi sebagai penanggung jawab keamanan siber, dalam melindungi sistem elektronik dari percobaan serangan, serta tanggung jawab personil sebagai anggota CSIRT / TTIS. Hu krim Nusa.com-Mataram, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui bidang persandian dan kemanan Informasi gelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengelola Computer Security Incident Respons Team (CSIRT) / Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) bersama Bidang PTIK yang dilaksanakan di ruang Podcast Dinas Kominfotik NTB, (Kamis, 24/7/25) Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Bidang Persandian dan Kemanan informasi Safrudin, SH.MH. Tujuan bimtek ini adalah untuk penguatam SDM Bidang Persandian dan Keamanan Informasi sebagai penanggung jawab keamanan siber, dalam melindungi sistem elektronik dari percobaan serangan, serta tanggung jawab personil sebagai anggota CSIRT / TTIS. Pungkasnya. BIMTEK ini dilaksanakan untuk internal bidang persandian dan keamanan informasi dengan menghadirkan narasumber Bidang PTIK Dinas Kominfotik NTB Sdr Robert Silas Kabanga dan Sdr Danny Ilham Iswara sekaligus sebagai bentuk sinergi antar bidang dalam menjaga keamanan siber di lingkungan pemerintah Prov NTB. Kepala Bidang Persandian menekankan tugas CSIRT/TTIS adalah merespon serangan siber terhadap sistem elektronik di lingkup Pemprov NTB. Kepala Bidang Persandian dan Kemanan Informasi menambahkan bahwa “Bimbingan teknis persandian yang dilakukan saat ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menyiapkan SDM keamanan siber yang unggul yang dilakukan secara periodik berkelanjutan, ” Tutupnya.(H.Ayb.NTB)