Search

Dinas Kominfotik NTB Tingkatkan Keamanan siber melalui BIMTEK CSIRT

Hu krim Nusa.com-Mataram, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui bidang persandian dan kemanan Informasi gelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengelola Computer Security Incident Respons Team (CSIRT) / Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) bersama Bidang PTIK yang dilaksanakan di ruang Podcast Dinas Kominfotik NTB, (Kamis, 24/7/25) BIMTEK dilaksanakan untuk penguatam SDM Bidang Persandian dan Keamanan Informasi sebagai penanggung jawab keamanan siber, dalam melindungi sistem elektronik dari percobaan serangan, serta tanggung jawab personil sebagai anggota CSIRT / TTIS. Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Bidang Persandian dan Kemanan informasi Safrudin, SH.MH. Tujuan bimtek ini adalah untuk penguatam SDM Bidang Persandian dan Keamanan Informasi sebagai penanggung jawab keamanan siber, dalam melindungi sistem elektronik dari percobaan serangan, serta tanggung jawab personil sebagai anggota CSIRT / TTIS. Pungkasnya. BIMTEK ini dilaksanakan untuk internal bidang persandian dan keamanan informasi dengan menghadirkan narasumber Bidang PTIK Dinas Kominfotik NTB Sdr Robert Silas Kabanga dan Sdr Danny Ilham Iswara sekaligus sebagai bentuk sinergi antar bidang dalam menjaga keamanan siber di lingkungan pemerintah Prov NTB. Kepala Bidang Persandian menekankan tugas CSIRT/TTIS adalah merespon serangan siber terhadap sistem elektronik di lingkup Pemprov NTB. Kepala Bidang Persandian dan Kemanan Informasi menambahkan bahwa “Bimbingan teknis persandian yang dilakukan saat ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menyiapkan SDM keamanan siber yang unggul yang dilakukan secara periodik berkelanjutan, ” Tutupnya.(H.Ayb.NTB)

Diskominfotik NTB Gelar Gebyar Fornas VIII, Bertekat Gaungkan Informasi untuk NTB Makmur Mendunia

Hukrimnusantara.com-Mataram-Gebyar Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 diinisiasi Dinas Kominfotik Provinsi NTB dirangkaikan dengan Car Free Day, Minggu (20/7/2025) digelar di depan Kantor Diskominfotik NTB Jalan Udayana 14 Mataram. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah Inorga yang akan turut berpasrtisipasi pada Fornas yang akan berlangsung mulai 26 Juli 2025 hingga 1 Agustus 2025 tersebut juga melibatkan seluruh OPD pemprov NTB, masyarakat Kota Mataram. Gebyar fantastis ini dimaksudkan untuk sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat dan mengajak masyarakat NTB, khususnya warga Kota Mataram sebagai tuan rumah terkonsentrasi penyelenggaraan Fornas VIII yang akan melibatkan tidak kurang dari 18 ribu peserta dari sekluruh Indonesia bahkan tamu dari luar negeri. Dalam Gebyar Fornas VIII Diskominfotik ini berbagai kegiatan mewarnai pelaksanaannya. Diantaranya senam bersama dari pesenam udayana Mataram dan melibatkan peserta lainnya dari warga Kota Mataram yang turut membaur saat melaksanakan kegiatan olahraga ataupun pengunjung lainnya yang tengah rekreasi di Taman Udayana, Mataram. Kecuali berbagai layanan informasi yang disampakan terkait dengan Fornas ini, juga dilakukan berbagai kegiatan lainnya yakni pemeriksaan kesehatan gratis dari Puskesmas Pejeruk, Kota Mataram, pemberian door price bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar Fornas VIII di NTB ini. Kadis Kominfotik Provinsi NTB, H. Yusron Hadi, mengungkapkan, pihaknya menginisiasi gelaran gebyar Fornas VIII NTB dimaksudkan untuk lebih memasyarakatkan dan mensosialisasikan secara lebih masif Fornas VIII ini kepada masyarakat, agar masyarakat juga turut terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan even nasional yang di gelar di NTB ini. Pihaknya juga sebagai leading sektor desiminasi informasi akan terus mengedukasi dan mensosialisasikan informasi Fornas VIII ini kepada masyarakat melalui berbagai kanal informasi yang dimiliki Diskominfotik. Seperti desiminasi informasi melalui media sosial, kerjasama pemberitaan kemitraan dengan media cetak, elektronik ataupun media online. “Kita tentu berharap Fornas VIII di NTB ini akan berlangsung aman, sukses dan menjadi kabar baik bagi NTB lebih menasional, makmur mendunia. Ini sarana yang tepat untuk kita berbuat maksimal bagi citra daerah kita,” demikian Yusron kepada sejumlah media. Ketua Harian Fornas VIII Hj. Asniwati mengungkapkan, rasda terima kasihnya kepada seluruh peserta dan warga Kota Mataram yang hadir dalam Gebyar Fornas VIII ini. Ini membuktikan warga Kota Mataram sangat siap menyambut dan mensukseskan gelaran nasional dan Mataram sebagai lokasi terkonsentrasi penyelenggaran even nasional ini. Ia juga menjelaskan, pada pelaksanaan Fornas VIII ini nantinya akan diikuti 78 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang akan berlangsung mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Adapun lokasi pelaksanaannya dilaksanakan di Lombok Utara untuk olahraga rekreasi air, Lombok Timur untuk olahraga lari dan trail, Lombok Tengah yang akan dipusatkan di Lapangan Tastura dan Kota Mataram sebagai lokasi terkonsentrasinya seluruh kegiatan Fornas VIII. “Fornas VIII menjadi milik bersama mari kita sukseskan guna membawa NTB Makmur Mendunia,” tutupnya. (PH.Ntb).

‎Polres Loteng Evakuasi Penemuan Mayat di Aliran Sungai Kemulah.‎Hukrimnusantara.com-‎Lombok Tengah, (NTB) – Polres Lombok Tengah melalui Polsek Praya lakukan evakuasi penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di aliran Sungai Lingkungan Kemulah, Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya, Jumat (18/7).‎‎”Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan jenazah di aliran sungai tersebut,” kata Kapolsek Praya AKP Susan V Sualang saat dikonfirmasi, Sabtu (19/7).‎‎Pihaknya kemudian langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi terhadap korban.‎‎”Kami bersama tim Inafis Polres Lombok Tengah saat tiba di TKP langsung melakukan evakuasi. Jenazah kemudian langsung dibawa ke RSUD Praya,” terang Susan.‎‎Menurut Susan kejadian tersebut diketahui oleh saksi atas nama saudara Muhajar (50), ia diberitahu oleh dua orang warga tentang adanya penemuan jenazah yang mengapung di aliran sungai.‎‎”Saudara saksi kemudian memberitahu dan mengajak warga sekitar untuk memastikan penemuan mayat tersebut,” ungkap Susan.‎‎Susan menyampaikan hasil pemeriksaan sementara dari pihak medis bahwa pada tubuh korban ditemukan adanya lebam pada kedua kelopak mata jenazah, yang diduga disebabkan oleh kekurangan oksigen.‎‎”Hingga saat ini, identitas jenazah belum diketahui, karena tidak ada warga sekitar lokasi penemuan yang mengenali korban dan dugaan sementara penyebab kematian korban adalah karena terpeleset dan terjatuh ke aliran sungai, mengingat kondisi lokasi yang curam, “pungkasnya.H.Ayb.NTB

Kadis Kominfotik NTB Paparkan Program NTB Satu Data pada Sharing Experience Bersama Dinas Kominfo Nunukan Hukrimnusantara.com-Mataram – Kepala Dinas Kominfotik NTB H. Yusron Hadi memaparkan bahwa program NTB Satu Data sebagai upaya Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kominfotik untuk mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung pembangunan yang berbasis data kemudian dituangkan dalam arah program kebijakan pemerintah Provinsi NTB yang lebih terarah dan tepat sasaran. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan kerja rombongan Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara dalam kegiatan Sharing Experience (berbagi pengalaman) tentang peran Aksi Nyata Penguatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral melalui Program NTB Satu Data di Provinsi NTB yang digelar di Aula Tambora BPS NTB, 15 Juli 2025. “Program NTB Satu Data menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel,” jelasnya. Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB tersebut menjelaskan bahwa penguatan data sektoral yang dikumpulkan melalui portal NTB Satu Data terus diperkuat melalui kolaborasi dengan BPS NTB sebagai pembina, Dinas Kominfotik sebagai wali data serta OPD lain menjadi produsen data. Hal ini untuk mendukung tranformasi pembangunan melalui data bagus NTB kuat. “Ketangguhan kita tentu diwujudkan melalui data yang kuat. Bagaimana kita mewujudkan suatu program pembangunan tanpa didukung dengan analisis data yang lebih baik,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara mengungkapkan bahwa kunjungan kerja di NTB merupakan upaya pemerintah kabupaten Nunukan untuk membangun kolaborasi bersama dalam memahami penerapan data sektoral dan NTB Satu Data dalam mendukung arah pembangunan di NTB. “Kami ingin mempelajari banyak hal tentang peran aktif NTB Satu Data dalam mendukung kebijakan pembangunan kepala daerah di NTB,” jelasnya. Menurutnya, Provinsi NTB banyak meraih berbagai penghargaan dalam pengelolaan arah kebijakan pemerintah yang berbasis data. Selain itu, ia menilai kerjasama dan kolaborasi pemerintah Provinsi NTB dengan Badan Pusat Statistik dalam mewujudkan Program NTB Satu Data menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung berbagai program pembangunan di NTB. Dalam kegiatan sharing experience turut dihadiri kepala BPS NTB, Dr. Wahyudin Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Dr. Wahyudin mengungkapkan bahwa BPS NTB pernah meraih peringkat tiga nasional pada tahun 2021, dalam kategori “Desa Cinta Statistik” (Desa Cantik) terbaik nasional. Dua desa di NTB, yaitu Desa Kumbang di Lombok Timur dan Desa Semparu di Lombok Tengah. “Program tersebut merupakan inisiasi dari BPS berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi NTB,” katanya. Dijelaskannya, BPS NTB terus melakukan kolaborasi dengan pemerintah Provinsi NTB dalam hal ini Dinas Kominfotik untuk melakukan evaluasi dan pembinaan data sektoral untuk mendukung program NTB Satu Data. (Hdn.Ntb)

Kadis Kominfotik NTB Paparkan Program NTB Satu Data pada Sharing Experience Bersama Dinas Kominfo Nunukan

Hukrimnusantara.com-Mataram – Kepala Dinas Kominfotik NTB H. Yusron Hadi memaparkan bahwa program NTB Satu Data sebagai upaya Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kominfotik untuk mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung pembangunan yang berbasis data kemudian dituangkan dalam arah program kebijakan pemerintah Provinsi NTB yang lebih terarah dan tepat sasaran. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan kerja rombongan Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara dalam kegiatan Sharing Experience (berbagi pengalaman) tentang peran Aksi Nyata Penguatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral melalui Program NTB Satu Data di Provinsi NTB yang digelar di Aula Tambora BPS NTB, 15 Juli 2025. “Program NTB Satu Data menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel,” jelasnya. Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB tersebut menjelaskan bahwa penguatan data sektoral yang dikumpulkan melalui portal NTB Satu Data terus diperkuat melalui kolaborasi dengan BPS NTB sebagai pembina, Dinas Kominfotik sebagai wali data serta OPD lain menjadi produsen data. Hal ini untuk mendukung tranformasi pembangunan melalui data bagus NTB kuat. “Ketangguhan kita tentu diwujudkan melalui data yang kuat. Bagaimana kita mewujudkan suatu program pembangunan tanpa didukung dengan analisis data yang lebih baik,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara mengungkapkan bahwa kunjungan kerja di NTB merupakan upaya pemerintah kabupaten Nunukan untuk membangun kolaborasi bersama dalam memahami penerapan data sektoral dan NTB Satu Data dalam mendukung arah pembangunan di NTB. “Kami ingin mempelajari banyak hal tentang peran aktif NTB Satu Data dalam mendukung kebijakan pembangunan kepala daerah di NTB,” jelasnya. Menurutnya, Provinsi NTB banyak meraih berbagai penghargaan dalam pengelolaan arah kebijakan pemerintah yang berbasis data. Selain itu, ia menilai kerjasama dan kolaborasi pemerintah Provinsi NTB dengan Badan Pusat Statistik dalam mewujudkan Program NTB Satu Data menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung berbagai program pembangunan di NTB. Dalam kegiatan sharing experience turut dihadiri kepala BPS NTB, Dr. Wahyudin Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Dr. Wahyudin mengungkapkan bahwa BPS NTB pernah meraih peringkat tiga nasional pada tahun 2021, dalam kategori “Desa Cinta Statistik” (Desa Cantik) terbaik nasional. Dua desa di NTB, yaitu Desa Kumbang di Lombok Timur dan Desa Semparu di Lombok Tengah. “Program tersebut merupakan inisiasi dari BPS berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi NTB,” katanya. Dijelaskannya, BPS NTB terus melakukan kolaborasi dengan pemerintah Provinsi NTB dalam hal ini Dinas Kominfotik untuk melakukan evaluasi dan pembinaan data sektoral untuk mendukung program NTB Satu Data. (Hdn.Ntb)

Kadis Kominfotik NTB Paparkan Program NTB Satu Data pada Sharing Experience Bersama Dinas Kominfo Nunukan

Hukrimnusantara.com-Mataram – Kepala Dinas Kominfotik NTB H. Yusron Hadi memaparkan bahwa program NTB Satu Data sebagai upaya Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kominfotik untuk mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung pembangunan yang berbasis data kemudian dituangkan dalam arah program kebijakan pemerintah Provinsi NTB yang lebih terarah dan tepat sasaran. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan kerja rombongan Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara dalam kegiatan Sharing Experience (berbagi pengalaman) tentang peran Aksi Nyata Penguatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral melalui Program NTB Satu Data di Provinsi NTB yang digelar di Aula Tambora BPS NTB, 15 Juli 2025. “Program NTB Satu Data menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel,” jelasnya. Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB tersebut menjelaskan bahwa penguatan data sektoral yang dikumpulkan melalui portal NTB Satu Data terus diperkuat melalui kolaborasi dengan BPS NTB sebagai pembina, Dinas Kominfotik sebagai wali data serta OPD lain menjadi produsen data. Hal ini untuk mendukung tranformasi pembangunan melalui data bagus NTB kuat. “Ketangguhan kita tentu diwujudkan melalui data yang kuat. Bagaimana kita mewujudkan suatu program pembangunan tanpa didukung dengan analisis data yang lebih baik,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara mengungkapkan bahwa kunjungan kerja di NTB merupakan upaya pemerintah kabupaten Nunukan untuk membangun kolaborasi bersama dalam memahami penerapan data sektoral dan NTB Satu Data dalam mendukung arah pembangunan di NTB. “Kami ingin mempelajari banyak hal tentang peran aktif NTB Satu Data dalam mendukung kebijakan pembangunan kepala daerah di NTB,” jelasnya. Menurutnya, Provinsi NTB banyak meraih berbagai penghargaan dalam pengelolaan arah kebijakan pemerintah yang berbasis data. Selain itu, ia menilai kerjasama dan kolaborasi pemerintah Provinsi NTB dengan Badan Pusat Statistik dalam mewujudkan Program NTB Satu Data menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung berbagai program pembangunan di NTB. Dalam kegiatan sharing experience turut dihadiri kepala BPS NTB, Dr. Wahyudin Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Dr. Wahyudin mengungkapkan bahwa BPS NTB pernah meraih peringkat tiga nasional pada tahun 2021, dalam kategori “Desa Cinta Statistik” (Desa Cantik) terbaik nasional. Dua desa di NTB, yaitu Desa Kumbang di Lombok Timur dan Desa Semparu di Lombok Tengah. “Program tersebut merupakan inisiasi dari BPS berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi NTB,” katanya. Dijelaskannya, BPS NTB terus melakukan kolaborasi dengan pemerintah Provinsi NTB dalam hal ini Dinas Kominfotik untuk melakukan evaluasi dan pembinaan data sektoral untuk mendukung program NTB Satu Data. (Hdn.Ntb)

Jejak Tak Terlupakan: Miq Gite, Pengabdian Sejati untuk NTB

Hukrimnusantara.com-Mataram, Diskominfotik NTB – Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, didampingi Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., dan Ketua TP-PKK NTB, Sinta Agathia Iqbal, menghadiri Apel Pelepasan Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, yang digelar di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Senin (14/07/2025). Acara apel ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan dedikasi Drs. H. Lalu Gita Ariadi selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) NTB. Suasana penuh haru dan kekhidmatan menyelimuti momen tersebut, yang juga dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda dan ASN lingkup Pemprov NTB. Miq Iqbal menyampaikan penghargaan yang mendalam terhadap sosok yang selama ini telah banyak mewarnai perjalanan birokrasi dan pembangunan NTB. “Ini bukan perpisahan, karena saya yakin, orang seperti beliau tidak pernah benar-benar pergi. Jejak pengabdiannya sudah terpatri dalam sejarah panjang provinsi ini. Kita akan tetap belajar banyak dari beliau, hari ini dan di masa depan.” Tuturnya. Gubernur juga menggarisbawahi bahwa kemajuan NTB saat ini tak bisa dilepaskan dari kontribusi nyata yang telah diberikan Miq Gite selama masa jabatannya. “Atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Pemerintah Provinsi NTB, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi dan dedikasi beliau. Provinsi ini menjadi seperti sekarang juga karena peran penting Miq Gite,” lanjut Miq Iqbal. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak seluruh elemen birokrasi NTB untuk memulai budaya baru: tradisi memberi penghormatan kepada para senior yang telah berjasa. “Sudah waktunya kita mulai budaya yang baik. Mari kita bangun tradisi memberi penghormatan kepada orang-orang yang telah mendedikasikan hidupnya untuk NTB. Ini penting, agar generasi setelah kita paham bahwa pengabdian itu adalah kehormatan,” tegasnya. Miq Iqbal secara khusus menyoroti bagaimana Miq Gite bukan hanya menjalankan tugas teknokratis, tapi juga menjadi figur panutan, pemersatu, sekaligus penyemangat di tengah dinamika pemerintahan. Lalu Gita Ariadi dikenal sebagai salah satu figur birokrat paling lengkap di NTB. Berbekal pengalaman panjang di dunia pemerintahan, ia telah menduduki berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Kepala Sub Dinas Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB, Kepala Bagian Humas pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) NTB, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Provinsi NTB, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTB, hingga Sekretaris Daerah (Sekda) Dua periode dan Pj Gubernur NTB pada masa transisi tahun 2023-2024. Di setiap jabatan yang diembannya, Miq Gite dikenal sebagai pemimpin yang tenang, komunikatif, dan dekat dengan semua kalangan. Ia juga aktif mendorong reformasi birokrasi, penguatan perencanaan pembangunan daerah, serta promosi pariwisata NTB di level nasional maupun internasional. “Jejak beliau tidak akan hilang. Kita akan tetap belajar dari beliau, meski beliau tidak lagi duduk di jabatan formal. Karena pengabdian sejati tidak pernah pension,” ungkapnya. Miq Gite memulai kariernya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 1990 di Kabupaten Sumbawa. Dari seorang staf biasa, ia meniti karier birokrasi dengan penuh kesabaran, ketekunan, dan integritas. Ia menyebut dirinya sebagai “mantan aktivis” yang akhirnya memilih patuh pada sistem birokrasi. “Saya memilih jalur birokrasi dan berkomitmen mematuhi seluruh aturan-aturannya. Dan Alhamdulillah, perjalanan saya dimulai dari Sumbawa, kemudian dimutasi ke provinsi. Sejak itu saya dilibatkan dalam berbagai program pembangunan daerah hingga dipercaya memegang berbagai jabatan penting.” Miq Gite dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan media, masyarakat, dan pimpinan. Ia pernah menjadi Kabag Humas dan menjadi Juru Bicara, hingga puncaknya, menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTB selama 9 bulan 5 hari di masa transisi pemerintahan tahun 2023–2024. “Alhamdulillah saya diberi bonus luar biasa. Menjadi Pj. Gubernur NTB adalah amanah tertinggi yang saya emban selama menjadi ASN. Terima kasih kepada Bapak Gubernur Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dan Ibu Wakil Gubernur yang telah mempercayai saya memimpin proses transisi pemerintahan,” tuturnya. Kini, Miq Gite secara resmi akan bertugas sebagai Dosen Fungsional di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Meski berpindah dari jabatan struktural ke fungsional, ia menyebut keputusan ini bukan akhir dari pengabdian, justru awal dari fase baru. “Alhamdulillah, saya dilantik sebagai Dosen IPDN pada 24 Juni 2025. Saya mengajukan pengunduran diri dari jabatan Sekda dan sekarang ditugaskan ke IPDN. Saya bermimpi bisa pulang kampung ke Puyung dan ternyata di sana ada STPDN. Harapan saya, bisa mengabdi langsung dari kampung halaman,” jelasnya. Dalam sambutan panjangnya, Miq Gite tak henti mengucap syukur dan terima kasih. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dari masa ke masa, yang telah membimbing dan mempercayakan amanah kepada dirinya. “Terima kasih kepada semua pemimpin NTB yang telah membina, mengarahkan, dan mempercayai saya. Saya belajar banyak, dan semua itu akan saya bawa sebagai bekal kehidupan,” katanya.(AR.Ntb)

‎Polres Loteng Amankan Terduga Pelaku Penelantaran Bayi di Pringgarata‎Hukrimnusantara.com-‎Lombok tengah (Ntb) – Polres Lombok Tengah berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial E (33), seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Pringgarata diduga pelaku penelantaran/pembuangan bayi yang ditemukan warga pada Kamis, 3 Juli 2025 dini hari.‎‎Kapolsek Pringgarata IPTU Nyoman Astika mengatakan penemuan bayi berawal sekitar pukul 03.30 WITA, ketika saksi Supyan yang merupakan tetangga terduga pelaku, mendengar suara tangisan bayi dari arah kebun di belakang rumah mereka.‎‎”Saksi kemudian memeriksa sumber suara dan menemukan seorang bayi laki-laki dalam kondisi hidup tergeletak di samping tembok kebun tanpa alas,” ujar Astika dalam keterangannya, Jumat (4/7).‎‎Saksi kemudian menghubungi Kepala Dusun dan melaporkan kejadian tersebut Polsek Pringgarata. Selanjutnya piket Polsek Pringgarata langsung menuju ke TKP.‎‎”Saat tiba dilokasi kami langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Bagu untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa bayi tersebut lahir normal, dalam kondisi sehat, dan baru saja dilahirkan,” ungkapnya.‎‎Astika menyampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan serangkaian penyelidikan di TKP, ditemukan bercak darah yang mengarah ke salah satu rumah. Rumah tersebut diketahui dihuni oleh seorang janda berinisial W.‎‎”Saat kami mintai keterangan terduga pelaku W tidak mengakui. Namun, setelah dilakukan penyelidikan tepatnya dikamar mandi rumah ditemukan banyak sarung dan pakaian yang baru dicuci, serta gumpalan darah di dekat kloset dan lubang pembuangan air kamar mandi, “tegasnya.‎‎polsek Pringgarata kemudian membawa terduga pelaku W ke Puskesmas Bagu untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan tim medis mengkonfirmasi bahwa W Mahendra baru saja melahirkan (masa nifas).‎‎”Terduga pelaku akhirnya mengakui bahwa ia memang telah melahirkan bayi laki-laki yang ditemukan di kebun salah satu warga,” jelasnya.‎‎Saat ini terduga pelaku dan bayinya sedang dilakukan perawatan di RSUD Praya serta kasus tersebut sudah ditangani pihak PPA Sat Reskrim Polres Lombok Tengah.H.AMN.NTB

‎Polres Loteng Amankan Terduga Pelaku Penelantaran Bayi di Pringgarata.‎Hukrimnusantara.com-‎Lombok tengah (Ntb) – Polres Lombok Tengah berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial E (33), seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Pringgarata diduga pelaku penelantaran/pembuangan bayi yang ditemukan warga pada Kamis, 3 Juli 2025 dini hari.‎‎Kapolsek Pringgarata IPTU Nyoman Astika mengatakan penemuan bayi berawal sekitar pukul 03.30 WITA, ketika saksi Supyan yang merupakan tetangga terduga pelaku, mendengar suara tangisan bayi dari arah kebun di belakang rumah mereka.‎‎”Saksi kemudian memeriksa sumber suara dan menemukan seorang bayi laki-laki dalam kondisi hidup tergeletak di samping tembok kebun tanpa alas,” ujar Astika dalam keterangannya, Jumat (4/7).‎‎Saksi kemudian menghubungi Kepala Dusun dan melaporkan kejadian tersebut Polsek Pringgarata. Selanjutnya piket Polsek Pringgarata langsung menuju ke TKP.‎‎”Saat tiba dilokasi kami langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Bagu untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa bayi tersebut lahir normal, dalam kondisi sehat, dan baru saja dilahirkan,” ungkapnya.‎‎Astika menyampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan serangkaian penyelidikan di TKP, ditemukan bercak darah yang mengarah ke salah satu rumah. Rumah tersebut diketahui dihuni oleh seorang janda berinisial W.‎‎”Saat kami mintai keterangan terduga pelaku W tidak mengakui. Namun, setelah dilakukan penyelidikan tepatnya dikamar mandi rumah ditemukan banyak sarung dan pakaian yang baru dicuci, serta gumpalan darah di dekat kloset dan lubang pembuangan air kamar mandi, “tegasnya.‎‎polsek Pringgarata kemudian membawa terduga pelaku W ke Puskesmas Bagu untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan tim medis mengkonfirmasi bahwa W Mahendra baru saja melahirkan (masa nifas).‎‎”Terduga pelaku akhirnya mengakui bahwa ia memang telah melahirkan bayi laki-laki yang ditemukan di kebun salah satu warga,” jelasnya.‎‎Saat ini terduga pelaku dan bayinya sedang dilakukan perawatan di RSUD Praya serta kasus tersebut sudah ditangani pihak PPA Sat Reskrim Polres Lombok Tengah.H.AMN.NTB

Hari Koperasi ke-78, Pemprov NTB Gelar Jalan Sehat dan Aksi Sosial

Mataram-Hukrimnusantara.com-Diskominfotik NTB – Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 sekaligus Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. L. Mohammad Faozal, secara resmi melepas kegiatan Gerak Jalan Sehat yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov NTB. Dalam sambutannya, Pj Sekda NTB menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum memperingati Hari Koperasi, namun juga diisi dengan aksi sosial. “Saya mewakili Gubernur NTB untuk melepas kegiatan Gerak Jalan Sehat. Setelah itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir, kami juga akan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat di Kelurahan Kekalek Jaya,” ujar Pj Sekda NTB. Usai kegiatan jalan sehat, rombongan Pemprov NTB mengunjungi masyarakat terdampak banjir di Kelurahan Kekalek Jaya, Kota Mataram, untuk menyalurkan bantuan sosial. “Kita saat ini merayakan Hari Koperasi dan selanjutnya hadir ke Kelurahan Kekalek Jaya, dan membawa santunan kepada bapak ibu yang terdampak banjir,” tutur Pj. Sekda NTB. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, DPD Real Estat Indonesia (REI) NTB dan BPJS Ketenagakerjaan, yang juga memberikan kontribusi nyata melalui bantuan: Program Bakti Sosial Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 4 unit rumah dari DPD REI NTB. Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari BPJS Ketenagakerjaan berupa sembako senilai Rp 99.945.000,- bagi korban bencana banjir di Kota Mataram. “Program ini merupakan wujud nyata kepedulian DPD REI NTB dan BPJS Ketebagakerjaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir, khususnya yang mengalami kerusakan tempat tinggal,” pungkasnya. Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTB, Nasrullah Umar menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan berupa barang, yaitu beras sebanyak 3.900 kg, minyak goreng 200 liter, gula pasir 100kg, indomie 60 dus dan pakaian dewasa maupun balita. “Semoga apa yang kita berikan ini dapat membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir di Kota Mataram,” ungkapnya. (H.Ayb.ntb)